Ternyata Berhubungan Intim di Kamar Mandi itu Berbahaya, Kenapa?

Ternyata Berhubungan Intim di Kamar Mandi itu Berbahaya, Kenapa? begini menurut pandangan Islam, silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Ternyata Berhubungan Intim di Kamar Mandi itu Berbahaya, Kenapa?
Hukum Bercinta dikamar mandi

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa: [Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa], “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR. Bukhari No 6388 dan Muslim No 1434).

Seperti dilansir dari situs RAKYATKU.COM - Bagi sebagian orang, berhubungan intim di kamar mandi, punya sensasi tersendiri. Ternyata, ada bahayanya dalam jangka panjang. Yang jelas hubungan intim atau hubungan seks di kamar mandi akan membuat sulit membaca doa ketika hubungan intim seperti yang diajarkan berikut ini.

Di kamar mandi terlarang untuk berzikir. Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, "Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing.

Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim No. 370) Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, hadis tersebut menunjukkan bahwa dimakruhkan bagi yang sedang buang hajat untuk membaca zikir apa pun.

Ia tidak boleh mengucapkan "subhanallah", "laa ilaha illallah", tidak menjawab salam dan tidak pula menjawab doa orang yang bersin. Begitu pula yang berada di kamar mandi tidak mengucapkan "alhamdulillah" ketika bersin. Ia pun tidak menjawab kumandang azan.

Imam Nawawi juga menegaskan bahwa membaca zikir-zikir semacam itu tidak dibolehkan juga ketika sedang berhubungan intim. Jika ada yang bersin dalam kondisi berada di kamar mandi atau saat berjima’, maka hendaklah ia menyebut alhamdulillah di batinnya, tanpa menggerakkan lisannya. Inilah yang dimakruhkan saat kencing dan jima’.  Namun hukumnya adalah makruh (makruh tanzih), bukan haram.

Menututupi aurat itu wajib, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Jagalah (tutuplah) auratmu kecuali pada istri atau budak yang engkau miliki.” (HR. Abu Daud No. 4017 dan Tirmidzi No. 2794. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Juga anak-anak bisa jadi akan melihat tingkah laku orang tuanya di kamar mandi dan bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan. Ini akan membuat hubungan intim yang sebenarnya privasi, menjadi bukan rahasia lagi.

Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya termasuk manusia paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang menggauli istrinya kemudian dia sebarkan rahasia ranjangnya.” (HR. Muslim No. 1437). Semoga bermanfaat. (sumber berita.baca.co.id).

0 Response to "Ternyata Berhubungan Intim di Kamar Mandi itu Berbahaya, Kenapa?"

Posting Komentar